Entri Populer

Selasa, 23 Oktober 2012

Tentang SocMedFest2012

Rasanya baru kemaren, 2 hari berturut-turut melangkahkan kaki dari satu booth ke booth yang lain, dari talkshow yang satu ke yang lainnya, mengecap wawasan-wawasan baru dari orang-orang hebat nan menginspirasi pada bidang masing-masing, nonton konser gretongan yang menampilkan Everyone for All, Kikan, BARRY LIKUMAHUWA PROJECT (yang paling kutunggu ;D) dan sederet artis lainnya. Yup, I'm talking about Social Media Festival 2012 (SocMedFest2012) yang berlangsung 12-14 Oktober kemaren :))

Acaranya HEBAT! Walaupun gratis (teteeeup :p) kegiataan-kegiatan yang disediakan keren-keren. Jadi tulisan kali ini sekaligus untuk apresiasiku pribadi pada pihak2 yang mendukung terselenggaranya socmedfest2012
*membungkuk hormat*

Ini sedikit "oleh-oleh" dari socmedfest2012...

op..op..oppa Gangnam Style XD
gangnam style by Smartfren 

flash mob by [at]idberkebun (if I'm not mistaken)
nari rame-rame dengan sayur-sayuran sebagai pom-pom. x)) 



stand up comedy by Ernest
(sangat menghibur :)))



yang paling ditunggu, Barry Likumahuwa!! :D



Everyone For All and Kikan


Socmedfest ini sebenarnya berlangsung 3 hari (Jumat sampai Minggu) tapi karena hari Jumatnya ada kerjaan, jadi aku baru bisa ikutan hari Sabtu dan Minggu. Selama dua hari itu aku benar-benar banyak dapat pengetahuan baru dari beberapa talkshow yang aku ikuti.  Salah satu pengetahuan baru yang kudapat itu mengenai Rhesus Darah. Thanks to kakak2 dari Blood for Life dan Rhesus Negatif Indonesia untuk pengetahuan, cek darah dan cek rhesus yang diberikan. Lewat mereka aku jadi tahu pentingnya mengetahui rhesus dan apa rhesus darahku.

Aku baru tahu kalau ternyata di Indonesia golongan darah orang-rhesus dengan rhesus positif itu ada 99% (aku diantaranya), sisanya berhesus negatif. Padahal untuk transfusi darah, TERNYATA, ada aturan khusunya. Jadi pemilik rhesus negatif nggak boleh ditransfusi dengan darah rhesus positif karena sistem pertahanan tubuh si penerima donor akan menganggap darah (rhesus positif) dari donor itu sebagai "benda asing" yang perlu dilawan seperti virus atau bakteri (aku lupa, itu berlaku sebaliknya atau enggak : / ) Jadi, bisa dibayangkan kesulitan seseorang dengan golongan darah rhesus negatif saat butuh donor darah? :|

Selain itu, TERNYATA (lagi) wanita dengan rhesus darah negatif akan berpotensi mengalami "kehamilan beresiko" kalau nggak tau rhesus darahnya sejak dini. Wanita dengan rhesus positif bila hamil dari pria dengan rhesus positif ataupun negatif tidak bermasalah. Beda dengan Wanita dengan rhesus negatif, kalau hamilnya dari pria dengan rhesus positif akan beresiko timbul masalah pada kehamilannya (jika darah ibu rhesus negatif bercampur dengan darah jenis rhesus positif, secara alamiah tubuh ibu akan membentuk antibodi). Tapi kalau wanita dengan rhesus negatif hamil dari pria dengan rhesus negatif itu tidak bermasalah.

Oia, lewat talkshow ini, aku yang punya golongan darah B rhesus positif ini jadi semakin pengen untuk rutin donor darah :) Semoga terlaksana dalam waktu dekat..

Sekian dulu mengenai socmedfest2012 nyaaa..
Kalau tahun depan masih di Jakarta dan ada socmedfest2013 aku akan dengan sukacita kembali hadir :))



Rabu, 17 Oktober 2012

Little Things Called happiness

One of things I really love to do is giving presents for and from myself. Each time I got money I'd like to spend some to do my hobby "giving a gift (s) for and from myself" (can it be called a hobby? ;D). Since I really love reading novels, the presents I usually got are novels.

On Wednesday, October 10th, I got my salary. After working for about 33 hours in a month, I decided that I deserved some presents from and for myself :)). The place where I work is close to Gramedia. It only needs about ten minutes walking to get there. So, I walked faster and merrier than usual. Couldn't wait to get  my presents :))

And these are presents I get from and for myself...


In Gramedia I bought book Kisah Lainnya and Ost of Perahu Kertas. After hardly prevented myself not to buy other books (novels, to be more specific) I left Gramedia to get another present, watching Perahu Kertas part 2 :))

Anyway, I just remembered that Perahu Kertas novel is one of gifts from and for myself :)) Since I like to write the time and the place I bought my novels, I can surely say that I bought the novel two years ago, in April 3rd at TMBookstore, Depok (someday I will write why I love buying books in the store). And the novel is an Easter gift from and from myself. One of great gifts that I get ;))



The next pay day is about 20s day to come but I have had the lists of presents I will get ;)

Sabtu, 06 Oktober 2012

Random Thought


Several days ago I installed a game name Bubble Shooter on my cell phone. The game is quite easy to play. Hanya perlu mengarahkan satu Bubble ke Bubble lainnya yang sewarna untuk mendapatkan poin hingga semua Bubble habis dan bisa lanjut ke level berikutnya.


penampakan Bubble Shooter ;p


Meski (terlihat) mudah, aku beberapa kali harus mengulang satu level sampai lebih dari 5 kali untuk akhirnya bisa lanjut ke level berikutnya ;))

Seperti biasa kalo udah main game, main game yang satu ini pun aku suka lupa waktu. Kalau udah mulai main nih game, beberapa kali aku baru berhenti kalau batere HP sudah panas atau ngasih tanda kalau baterenya udah mau habis (yang artinya sudah main nih game 2-3 jam), atau tangan dan mata sudah “teriak-teriak” untuk diistirahatkan.

Pada suatu waktu, waktu aku lagi asyik main game ini, sebuah pemikiran muncul. Kalau main game kacrut ini aku nggak menyerah gitu aja saat gagal di beberapa level, HARUSNYA gitu juga dalam realitas hidupku.  Saat aku menginginkan sesuatu untuk diraih atau saat aku merencanakan sesuatu HARUSNYA aku lebih gigih berusaha (atau seenggaknya sama gigihnya ketika aku main game dan bisa menuntaskan level demi level). Saat main game semacam Angry Bird, Plants vs Zombies, Dinner Dash, dll,  semakin gagal dalam level2 tertentu, biasanya semakin penasaran lah saya untuk terus mencoba, main lagi dan lagi (berusaha) hingga akhirnya bisa lanjut ke level berikutnya.

Ah, semoga aku selalu (atau setidaknya sering) bisa lebih gigih dalam memainkan “peran” ku dalam realitas hidup ini. Nggak mudah nyerah gitu aja saat gagal pada satu 'level', berjuang untuk bisa lanjut ke 'level' berikutnya hingga akhirnya meraih 'sasaran'. :)

*Now Listening Life is Wonderful :))