Pukul 6 kurang beberapa menit, bermodal petunjuk dari Jet dan niat baik untuk Jakarta yang lebih bersih, gue dan sobat-yang-mudah-dan-paling-sering-punya-waktu diajak ke mana-mana, Ekky Pong, berangkatlah kami ke Jeruk Purut. Karena kami berdua sama-sama anak rantau yang sama sekali belum pernah ke Jeruk Purut ditambah lagi minimnya informasi angkutan umum Rawamangun-Jeruk Purut, awalnya kami berencana naik kereta dari Manggarai ke Tanjung Barat dan nyambung naik Taksi ke lokasi bersihnyok. Untunglah, sebelum kami turun di shelter Manggarai, Jet sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan gue lewat tweet-tweetnya. Kalau seandainya kami jadi naik kereta dan lanjut naik taksi, entahlah gue dan Eki nyasar dan/atau sampai jam berapa tanpa tweet-twet lu, Jet. Makasih banyak yak!
Sekalian self-note untuk memori jangka pendek gue, lewat post ini gue juga mau ngasih tau transportasi umum Rawamangun - Jeruk Purut (kali-kali ke depannya mau main ke Jeruk Purut atau nongkrong di cafe Rolling Stone ;D). Kalau naik Transjakarta dari Pemuda-Rawamangun dan sekitarnya harus transit di dukuh atas, lanjut naik TJ tujuan Ragunan kemudian turun di shelter Pejaten Phillips. Dari Pejaten Phillips jalan ke arah Mall Pejaten Village, lanjut naik KWK 11 di seberang Mall.
Setelah beberapa menit naik KWK, sampailah kami di TPU Jeruk Purut. Belum bisa bernafas dengan sangat lega karena kami masih dibingungkan dengan lokasai Masjid Al-Barkah, tempat yang dipilih untuk para volunteers ngumpul dulu. Gue lalu nelpon Jet, doi nggak ngangkat. Ekky pun nanya di mana lokasi masjid ke abang-abang yang bawa pancing. Katanya masjid cukup jauh dari TPU, dan kami harus melewati TPU dulu. Kami pun melewati TPU dan menuruti petunjuk yang diberikan sambil gue kembali mention Jet di twitter untuk nanya-nanya lagi. Untunglah Jet aktif banget twitternya. Setelah kita jalan melewati TPU dan rumah-rumah penduduk akhirnya ketemu Jet yang berinisiatif menjemput kita. Sekali lagi, makasih, Jet! :))
Sampai di lokasi kita disambut mba Desi dan Dokter Nila yang merupakan salah satu penggagas bersihnyok. Kita dikasih t-shirt putih dari cleanup Jakarta. Kemudian sambil menunggu sarung tangan dan masker, gue dan Ekky pun bantu-bantu nyapu lapangan bola voli yang baru dipakai untuk acara sunatan. Beruntung ketemu Mba Desi yang ramah dan juga sudah pernah ikut kegiatan serupa pada organisasi yang berbeda sebelumnya.
Glove dan masker sudah ada lagi, gue, Ekky dan Mba Desi pun gabung dengan volunteers dan penduduk setempat yang sudah dapat glove duluan. Kami membantu penduduk setempat untuk memasukkan sampah-sampah plastik yang ada di dekat lapangan voli ke dalam kantong-kantong yang sudah disediakan.
Pukul 9 pagi, semua volunteers dari bersihnyok dan penduduk setempat beristirahat. Untuk volunteers bersihnyok kegiatan gotong royongnya sudah selesai sedangkan penduduk setempat masih akan melanjutkan kegiatan gotong royongnya. Kami, para volunteers, beristirahat di salah satu rumah warga dan diberi makanan dan minuman. Sambil makan-minum, kami saling berkenalan satu dan lainnya.
Tak lama, bu dokter datang menghampiri kami. Beliau berterima kasih dan bercerita-berbagi pengalaman mengenai kapan dibentuknya, kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana ke depannya bersihnyok. Beruntung bertemu beliau yang sangat ramah dan menginspirasi.
Selesai makan-minum, berkenalan dan ngorol sedikit degan bu dokter, Mba Jessy dan dua orang lagi yang gue lupa namanya, dan akhirnya foto bareng, kami pun bubar. Karena 5 dari 9 volunteers hari ini membawa motor, kami pun bisa nebeng dengan mereka sampai Pejaten Village. Di mall kami mampir ke salah satu food-court. Kami kembali berkenalan dan ngobrol tentang hobi, tentang beberapa daerah yang sudah dan ingin dikunjungi, komunitas-komunitas di twitter dan beberapa selebtweet yang kita kagumi dan lainnya.
Senang banget hari ini bisa bertemu dengan teman-teman baru yang peduli lingkungan, peduli Jakarta. Dan seperti kata bu dokter pagi tadi, "The small things we do may give deep impact for others," semoga kegiatan yang gue, Ekky, Jet, Mba Desi, Mba Iren, Cyntia, Bela, Kak Andre, dan Mala lakukan hari ini bisa bermanfaat untuk bersihnyok, penduduk setempat dan kami sendiri.
Terima kasih untuk bersihnyok yang sudah mengundang dan mempertemukan kami. Dan buat teman-teman semua, very nice to meet you all :D
Selamat hari Pahlawan! :)
P.s. Foto milik Mbak Jessie dan Mbak Iren.