Entri Populer

Kamis, 08 Agustus 2013

#CeritaDariKamar: Laptop

Menceritakan benda-benda yang ada di kamar, bagi saya sama dengan menggali kenangan dan cerita di balik benda-benda tersebut. Karena setiap benda dalam kamar saya merupakan pemberian -- baik dari saya sendiri mau pun dari sahabat dan keluarga-- menceritakan mereka juga berarti berterima kasih lagi pada sang pemberi.

Di dalam kamar saya, benda yang paling berharga --bukan (hanya) karena nilai belinya-- adalah benda ini. Saya beri nama Thomas karena kesukaan saya pada salah satu striker timnas Jerman, Thomas Müller dan musisi mengagumkan, Jason Thomas Mraz.

Thomas sah menjadi salah satu penghuni kamar sekaligus sahabat saya sejak 10 Juli 2010 lalu. Ia merupakan pemberian abang saya. Di antara benda-benda lain yang menghuni kamar saya, ia merupakan salah satu yang banyak berjasa dalam kehidupan perkuliahan, hingga saya bisa wisuda 19 Maret tahun ini, dan penyalur inspirasi lewat film-film, bacaan, dan lagu-lagu yang bisa saya nikmati karena keberadaannya.

Thomas juga merupakan salah satu yang paling sering saya bawa ke mana-mana. Ke kampus, ke rumah saudara, perpustakaan, dan yang terjauh dari kamar ini, kampung halaman saya.

Saya membayangkan kalau Thomas dan benda-benda lain dalam kamar saya seperti mainan dalam Toy Story, Thomas pasti bisa menceritakan sejuta kekonyolan saya. Ia yang  banyak menangkap ekspresi bahagia, sedih, mupeng (muka pengen) karena berbagai film, kdrama, kisah (fiksi dan non-fiksi), lagu dan lainnya dan ekspresi ketika saya berkutat dengan tugas kuliah hingga skripsi. Ia juga yang mungkin akan berteriak menuntut saya menyelesaikan cerpen-cerpen yang tak kunjung selesai. Atau menutup telinga pada cerita-cerita 'payah' saya.

Saya bersyukur atas kemurahan hati abang memberikan saya Thomas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar